Arkib

Sunday, 25 December 2011

10 Amal Membawa Kecintaan Allah

           "Ketahuilah, jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan  keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik" (QS. At-Taubah:24)


            Kita semua mengaku mencintai Allah. Pengakuan saja tidak cukup, perlu pembuktian. Di antara kita harus menjalankan dan mencintai amal yang dicintai Allah SWT, bahkan apa yang dicintai Allah, harus lebih kita utamakan daripada apa  yang kita cintai dan yang dicintai oleh orang dekat kita seperti ayat di atas.

 Ibnul Qoyyim, seorang ulama abad VII, menjelaskan ada sepuluh amal yang dapat membangun kecintaan kita kepada  Allah:

     1.Membaca Al-Quran dan memahaminya.

     2.Mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan sunnah-sunnah sesudah   
        selesai menjalankan kewajiban.

     3.Selalu berdzikir dalam segala kondisi, dengan lidah, hati, dan amal perbuatan.

     4.Mengutamakan apa yang dicintai Allah terutama jika bersinggungan dengan hawa   
        nafsu kita.

     5.Mengingat dan menyebut nama-nama dan sifat-sifat Allah yang mulia (Asmaullah
        Al-Husna) sambil  meresapinya.

     6.Memperhatikan karunia dan pemberian Allah baik yang terlihat maupun yang tidak
        terlihat.

     7.Menundukan hati sepenuhnya kepada Allah SWT.

     8.Menyendiri di waktu malam untuk sholat tahajjud, membaca Al-Quran dan
        bermunajat kepada Allah SWT.

     9.Bergaul dengan para ulama dan orang-orang sholeh, serta mengambil buah baik
        dari pembicaraan mereka.

    10.Menghindari segala macam hal yang dapat mempengaruhi hubungan hati kita  
         kepada Allah SWT (lihat QS. Al-Baqarah:165)

No comments:

Post a Comment